Bumi bergegah
Tanah terkoyak
Bencana meraja
Jerit manusia merobek telinga
Bergelimpang tak berdaya
Tangis budak kecil sisakan perih
Para dewasa menahan perih
Harta, permata, tiada tersisa
Terkubur bersama luruhnya air mata
Rumah tinggal puing-puing
Sekolah rata dengan tanah
Jalanan gemeretak, retak
Pohon tumbang tak terbilang
Tuhan sedang bermain dengan dunia-Nya
Tuhan sedang menguji hamba-Nya
Manusia terus bermunajat
Memohon satu kata, selamat
Oleh:
Dian Hariani
Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia, 30.11.2022
TAMAT.
Bagus mengena d hati
LikeLike