Sehabis Maghrib, tiba-tiba entah mengapa teduh angin berkata bahwa aku mesti menulis puisi pada akhir-akhir Ramadhan tahun ini.
Sebab, aku lebih suka S-RI ketika Versus dengan apapun dan siapapun. Sebab, imbang adalah yang terbaik ketika kalah atau menang tidak ada lagi.
Tidak mengalahkan siapapun dan apapun, tidak kalah dari apapun dan siapapun.
Kedamaian hidup membawaku pada tahun-tahun yang semakin mencintai diriku dan dirimu.
Apabila langit menurunkan hasrat rindunya, maka bumi akan selalu menerima apa yang mesti diterima baginya.
Kapanpun dan bagaimanapun aku selalu dapat merasakan kehadiranmu meski tanpa atau dengan ragamu.
Dan bila semua tercipta dengan sengaja atau tidak sengaja aku selalu dapat tidak memahami atau memahami.
Tanpa atau dengan kenangan, dengan masa lalu atau dengan masa depan.
Sebab, bagi keduanya kita S-RI adalah hari ini, selamanya.
Oleh:

ABDUL JALAL HM
TANGERANG 09 APRIL 2023
TAMAT.