rintikmu menemeui telingaku # sebagai melodi syahdu
lewat tempias di jendela # kau ajak di diriku berkelana
menyambangi riwayat yang berkelebat # agar aku sejenak berkhalwat
mengambil khairat ingatan keramat # agar hayat dibintangi maslahat
bulir air jatuh ke genting # menjad alarm berdering pemecah hening
mengingatkanku bahwa ada Izrail # mengintaiku dengan tangan berbedil
bulir air jatuh ke tanah # mengingatkanku bahwa tubuh penuh limbah
dan hujan seakan tangisan # merunjam mata hingga lautan
Oleh:

Fathurrozi Nuril Furqon.
Sumenep, 09 Juni 2022
TAMAT.