sungai ini tak akan berhenti
hanya di arus airnya; sebab kita
telah mencatat. biarpun perih
maupun riang
sungai ini tetaplah sungai. deru
airnya, elok tubuhnya. kita telah
basuh tubuh di sana. di dingin
ataupun lebih dari itu
namamu terpatri. tanganku
membekas di sana. ketika
datang untuk menjemput
maupun sekadar menyeruput
sungai ini, sayang, tak akan
pernah berubah nama. ada air
di sana. juga air mata
yang sedih menunggumu
biarpun jauh pergi
sungai ini tetap menyimpan
namamu dalam arusnya…
VIDEO (4.06.2022)
Oleh:

Puisi/Pembaca:
Isbedy Stiawan ZS
Lampung-Indonesia.
3 Juni 2022
TAMAT.