HARI SESUNGGUHNYA
(Buat Alm. Iwan Soekri Munaf)
Luka merabak jendela
Lara menghantu malam
Mengoyak muka purnama
O, senyap semakin bergumam.
Wahai!
Langit malam semakin legam
Aku di mana?
Kesendirian memaksa berdekam
Ah! Waktu semakin durjana.
Wahai!
Sajakku semakin patah
Aksara terbang lesat
Luka kembali berdarah nanah
Hari sesungguhnya semakin dekat!
Oleh:

M I Firdaus.
Bogor, 05 Juli 2018
TAMAT.