Semangat Ramadan ini seperti gelombang. Membasah zikir mengasah pikir. Selancar berkah taburan rahmah. Pada kemudiku sendiri kendali ombak. Sepuluh hari pertama berlalu. Rahmah-Nya secerah langit dan sehijau bumi.
O, endapan debu berkarat dalam endusan waktu. Janganlah cepat keburu beku. Korosi dosa datang silih berganti. Terkadang sulit terhindari. Dengan keagungan rahim-Mu. Sepuh wajahku dengan kilau cahaya-Mu. Hingga berulangkali tersepuh kembali. Agar kilau cahaya suci-Mu, selalu menyinari hijaunya jiwa bumi kami.

Oleh:

Imam Muhayat,
Bali, Indonesia, 15 April 2022

TAMAT.