Tidak lagi si Buyung itu membaca
salasilah tujuh keturunan
sambil mengeluh kabur pandangan
di matanya lengkap terpasang kanta penipuan

Sambil santai-santai
pagi, petang, siang, malam
di sogok janji
dari layar hingga ke litar
dia memilih tegar
menduniakan angan
kalau-kalau mimpi ditabur
esoknya tumbuh segunung intan

Suatu senja si Buyung terjaga
matanya buta oleh kanta pendusta
ada cahaya panas benderang
membakar ruang pandang kebenaran
ketika dia cuba bersuara lantang

Si Buyung teringin kembali muda
melihat dunia dalam rabun warna
supaya tidak terpedaya nilai angka
walaupun harga diri tinggal sekupang dua

Oleh:

Seri Banang
Pulau Bongon, Sandakan
20.3.2022

TAMAT.