Kubisikan rasa damai kepada belantara
biarpun hijau hutan itu terlalu payah untuk kupandang
Kubisikan rasa sayang kepada satwa
walau sudah lesap untuk selamanya
Kubisikan rasa cinta kepada unggas-unggas
meski, kelibat terbangnya sudah hilang
Riuh marga satwa sudah sepi
mau di mana dicari ganti
Hujan; teruslah mengguyur di tanah ini
basah, tumbuh dan malar hijau kembali buana tandus ini
Harus bagaimana;
Insan berakal musnahkan taman nan indah ini
dan kujawab puisi ini
bagaimana tandusnya tanah ini kan dibugar kembali?
permaidani hutan indah dipandang
dan satwa menyanyi riang
syurga duniawi kejadian Tuhan.
Oleh:
Sarji Kasim.
Kuala Krai,
8.2. 2022
TAMAT.